harga les privat

Gaya Belajar Kinestetik dan Bagaimana Tips Belajarnya

Mengenal Apa Itu Gaya Belajar Kinestetik dan Bagaimana Tips Belajarnya

Deskripsi : Dikenal sebagai cara belajar pemilik kemampuan multi indera, inilah pengertian gaya belajar kinestetik lengkap dengan cara belajarnya.

Keyword : Gaya belajar kinestetik

======================================================================

Pernah mendengar istilah gaya belajar kinestetik? Iya, benar sekali. Gaya belajar yang menggabungkan antara penjelasan dan interaksi ini memang lebih banyak digunakan oleh siswa yang aktif. Siswa yang tidak bisa memahami pelajaran hanya dari dalam kelas saja.

Seperti yang diketahui, ada 3 jenis gaya belajar yang berkembang di kalangan pelajar dan mahasiswa. Yaitu gaya belajar kinestetik, auditori, dan visual. Ketiga jenis gaya belajar ini memiliki karakteristik dan media yang berbeda. Dan setiap orang hendaknya mengetahui gaya belajar apa yang sesuai dengan kemampuannya agar hasilnya lebih maksimal.

Jenis Gaya Belajar

Sebelum membahas tentang apa itu gaya belajar kinestetik, ada baiknya ketahui terlebih dahulu apa saja jenis gaya belajar. Berikut penjelasannya :

  1. Gaya Belajar Visual

Seperti namanya, gaya belajar visual adalah gaya belajar yang menggunakan mata dan penglihatan untuk menyerap informasi. Guru atau pengajar harus memberi bukti dan penjelasan yang mampu diserap dengan mata. Seperti menggunakan tulisan, gambar, grafik, diagram, dan lain sebagainya.

Pelajar yang memiliki gaya belajar seperti ini biasanya akan paham dan percaya jika telah melihatnya dengan mata. Lebih tertarik dengan penjelasan yang menggunakan gambar atau video. Dengan tampilan yang penuh warna, artistik dan menarik.

  1. Gaya Belajar Auditori

Mereka yang menggunakan gaya belajar auditori, biasanya lebih memahami materi dari apa yang didengarnya. Media yang sering digunakan adalah audio atau media lainnya yang menggunakan indera pendengaran. Karena lebih menekankan pada kata yang tercipta untuk kemudian diingat dan dihafalkan.

  1. Gaya Belajar Kinestetik

Pelajar yang menggunakan gaya belajar kinestetik tidak hanya mengandalkannya pendengaran dan penglihatan saja. Tapi juga menggunakan gerakan. Mereka perlu penjelasan lebih lengkap dengan melakukan eksperimen di luar kelas. Karena kekuatan proses belajarnya ada pada proses praktikum di lapangan.

Siswa yang menggunakan gaya belajar seperti ini biasanya siswa yang aktif secara fisik. Sehingga mereka memerlukan gerakan atau aktivitas di luar kelas untuk bisa memahami materi pelajaran lebih baik lagi.

Ciri Pelajar dengan Gaya Belajar Kinestetik

Tidak seperti pelajar yang memiliki kecerdasan visual dan auditori. Siswa dengan kecerdasan kinestetik membutuhkan multi indera untuk bisa memahami materi secara mendalam.

Karena membutuhkan gerakan, pengujian laboratorium, aktivitas trial and error pada sebuah ekosistem belajar non konvensional. Agar bisa memahami, menyimpan, dan mengingat informasi dengan baik.

Dari penjelasan singkat tersebut, anak dengan kecerdasan kinestetik bisa dilihat dari beberapa ciri berikut ini :

  1. Lebih Senang Belajar di Luar Kelas

Jika lebih menyukai aktivitas belajar di luar kelas, bisa jadi kamu termasuk anak dengan kecerdasan kinestetik yang baik. Seperti mengadakan penelitian di laboratorium, belajar mengenal tumbuhan langsung dari alam, belajar tentang hidup sehat dengan cara olah raga, hingga belajar kesenian dengan melukis, menyanyi, atau menari.

  1. Bosan dengan Cara Konvensional

Belajar konvensional adalah belajar di dalam kelas. Memahami materi dari penjelasan guru. Tapi bagi anak dengan kecerdasan kinestetik, cara konvensional seperti itu membosankan. Penjelasan guru di depan kelas tidak lebih dari dongeng sebelum tidur yang justru membuat ngantuk.

  1. Lebih Menyukai Aktivitas Fisik

Ini adalah ciri anak dengan kecerdasan kinestetik yang paling menonjol. Mereka lebih suka dengan aktivitas yang melibatkan pergerakan fisik. Seperti olah raga, pentas seni, bereksperimen di laboratorium, dan lain sebagainya. Jarang tertarik dengan belajar sambil duduk di kelas mendengarkan penjelasan guru.

  1. Lebih Suka Bereksperimen

Apakah benar tanaman itu bernafas? Apakah tumbuhan juga bisa dehidrasi? Apakah teori masa jenis juga bisa dibuktikan? Dan berbagai teori sains yang dijelaskan guru di dalam kelas hanya bisa dimengerti dan dipahami dengan cara bereksperimen.

Maka jangan heran jika anak dengan kecerdasan kinestetik lebih suka bereksperimen daripada sekedar membaca saja. Bahkan saking sukanya bereksperimen, tak jarang dari mereka yang menghasilkan berbagai penemuan menarik di bidangnya.

  1. Memiliki Kemampuan Motorik Kasar yang Baik

Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan gerak yang terdiri dari keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh. Seperti berjalan, berlari, melompat, merangkak, dan lain sebagainya.

Anak dengan kecerdasan kinestetik memiliki kemampuan motorik kasar yang baik dibandingkan dengan yang lainnya. Sehingga memerlukan ruang gerak lebih banyak untuk bisa memahami tentang suatu hal. Termasuk pelajaran di sekolah.

Cara Gaya Belajar Kinestetik

Seperti penjelasan di atas, anak dengan kecerdasan kinestetik membutuhkan cara belajar yang berbeda dengan anak lainnya. Berikut beberapa cara gaya belajar kinestetik untuk anak dengan kecerdasan kinestetik :

  1. Menjelajah Lingkungan Sekitar

Cara yang paling efektif adalah belajar di luar ruangan kelas. Guru atau orang tua bisa mengajak anak atau siswa ke luar ruangan untuk belajar banyak hal. Mulai dari sains hingga pengetahuan sosial di sekitar.

Kenalkan anak pada serangga, pepohonan di sekitar, apa itu ekosistem, bagaimana proses terjadinya hujan dan pelangi, bagaimana siklus rantai makanan bekerja agar kehidupan bisa seimbang, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu saja. Guru juga bisa mengajak siswa ke panti asuhan, panti jompo, bergabung dengan masyarakat sekitar untuk mengembangkan kehidupan sosialnya. Meski membutuhkan waktu lebih lama, namun cara ini lebih efektif dibandingkan hanya dengan belajar di dalam kelas saja.

  1. Bermain Peran

Tak hanya itu saja. Kamu juga bisa bermain peran dengan teman untuk memahami berbagai materi pelajaran di sekolah. Misalkan peran penjual dan pembeli untuk memahami konsep matematika. Atau peran sebagai dokter dan pasien untuk memahami tentang anatomi tubuh manusia.

Bisa juga peran antara murid dengan guru untuk proses mikro teaching. Peran orang tua dan anak dan kehidupan bertetangga untuk materi pengetahuan sosial, dan berbagai peran lain yang sesuai.

Cara praktik sederhana seperti ini akan membuat kamu lebih mudah memahami materi daripada hanya mendengarkan dari penjelasan guru.

  1. Mengunjungi Tempat Edukasi

Ini adalah tips gaya belajar kinestetik yang paling menyenangkan. Kenapa? Karena kamu bisa belajar sambil liburan. Caranya adalah dengan mengunjungi berbagai tempat edukasi. Seperti mengunjungi candi, situs bersejarah, museum, visit factory ke sebuah pabrik atau UKM, dan lain sebagainya.

Di tempat edukasi seperti ini kamu bisa melihat, memperhatikan, dan melakukan observasi secara langsung. Sehingga membuatmu lebih mudah memahami berbagai materi pelajaran hafalan seperti pelajaran sejarah dan ilmu sosial.

  1. Memanfaatkan Gerakan Tubuh

Kamu pernah mengalami kesulitan untuk mencerna sebuah materi sejarah? Selain mengunjungi situs sejarah, cobalah belajar dengan cara menonton wayang.  Wayang adalah proses gerakan tubuh sebagai cara untuk bercerita dan menjelaskan tentang seni dalam sejarah.

Atau bisa juga dengan menonton pertunjukan seni tari dalam sebuah pagelaran budaya. Dengan gerakan tari ini kamu bisa mengerti tentang fakta sejarah daripada harus membaca langsung dari buku.

  1. Belajar Kelompok

Merasa kesulitan untuk belajar sendiri? Berarti kamu perlu belajar bersama teman lainnya. Buatlah satu kelompok belajar. Lalu lakukan cara belajar dengan interaksi di dalamnya. Salah satu ada yang bertugas memberi pertanyaan untuk dijawab oleh anggota kelompok lainnya.

Nah, itulah penjelasan singkat terkait apa itu gaya belajar kinestetik lengkap dengan tips belajarnya. Jika kamu merasa perlu jasa les privat agar belajar lebih maksimal, bisa langsung menghubungi Jakarta Education. Tersedia banyak guru privat berkompeten untuk membantu proses belajar menggunakan gaya belajarmu, agar lebih maksimal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *